“aku sayang kamu” ... pesan singkat yang aku kirimkan
padamu,pada saat itu aku sedang menggenggam tangan lelaki lain Bagaimana jika
kamu tahu?untungnya sampai detik ini
kamu belum tahu kebohonganku satu lagi.
Malam itu kamu menelpon ku untuk
berpamitan pergi berlibur bersama keluargamu kebali selama 3hari,tepat pada
tanggal itu mantan kekasihku berulang tahun kebiasaan kita dulu saat masih
bersama merayakannya berdua Cuma sekedar menghabiskan malam bersama menikmati
dinginnya malam dikota yogya.Dan lagi aku merindukan kebiasaan lamaku dengannya
tanpa pikir panjang aku mengirimkan pesan singkat padanya.
“kamu mau kado apa?” tak lama handphone ku bergetar dan ternyata balasannya
darinya.
“aku,mau kamu...aku krumah kamu sekarang”
aku tak berani lagi membalasnya aku mulai takut jika aku memulai lagi
kesalahan yang harusnya aku tidak lakukan lagi.
suara ketukan pintu itu menyadarkan lamunan panjang ku sedari sore ,dengan
bermalas-malasan aku membukanya.
terkejutnya aku ketika aku melihat sesosok lelaki jangkung dengan perawakan
subur ada dihadapanku.
“astaga,kamu????ada apa malam-malam begini kerumahku,ada yang penting?”
pertanyaan basa-basi untuk menutupi rasa kagetku.
“tadi aku menelphone mu berkali-kali meminta izin kerumahmu,tapi lama dan aku
kesal sendiri yasudah aku putuskan untuk langsung datang kemari saja dan
beruntungnya aku ternyata kamu ada dirumah.jadi kita keluar?”
Tak banyak waktu untuk ku berpikir apalagi mencari-cari alasan untuk
menolak ajakan keluar bersamanya.dan akhirnya aku pergi menghabiskan sisa malam
yang tinggal setengah
Tiba ditempat biasa kita berkumpul bersama teman2 lama.
“heii ,happy brithday yah cie ini ternyata kado special yang kamu dapet” suara
lantang teman lama kami.
aku bisa apa?ketika orang-orang mengira aku menjadi kekasihnya lagi dan kalian
tahu apa yang mereka bilang “aku kado nya?”
hampir tengah malam tapi aku sedikitpun tidak merasa canggung saat berada
disampingnya dan kalian tahu dengan santai dan leluasanya kita bergenggaman
tangan layaknya sepasang kekasih,lalu dengan kagetnya aku lepaskan genggaman
tangan kami saat suara telephone selularku berdering yah kekasih ku menelphone
..jantung ini seakan mau lepas dari tempatnya berdetak tak tahu hentakannya
seperti apa tidak karuan .
Lelaki hebat yang sekarang menjadi kekasihku adalah pria tampan yang
jelas masa depannya berkali –kali dia
mengajakku menikah dan berkali-kali aku menolak secara halus tawaran manis
pinangannya. bukan tidak siap tapi aku belum bisa punya hati satu...
Tidak berani aku mengangangkat telphonenya takut-takut dia tahu apa yang
sedang aku lakukan .
“siapa??pacar kamu yah?”
“iyah,” tarikan napas ini seakan menandakan aku lelah
“mau pulang?”
belum-belum aku mengiyakan ajakannya,dia buru-buru berpamitan pada teman-teman
kami .
“ayo,kita pulang aku tahu kamu lelah dan aku ngga mau kamu sakit karna aku”
“hem,,maaf” aku menundukkan kepala ku
tak ingin dia tahu hampir saja aku menangis
“sudahlah,ayo”
sebelum dia berpamitan pulang,dia menarik tanganku dan berkata.
“terimakasih untuk malam ini,jujur aku merindukan saat-saat seperti ini Dan aku
masih sayang kamu”
kalian tau dia mencium keningku dan
aku diam bodohnya aku ini ,membiarkan lelaki lain menyentuhku bahkan mencium ku
,bagaimana jika lelaki ku melakukan hal yang sama seperti mencium wanita lain yang bukan aku.
lagi-lagi aku tidak bisa tidur ya penyakit ku memang susah tidur jika banyak
hal yang sedang aku pikirkan tapi apa yang sedang aku pikirkan?.
cepat-cepat aku mengambil telphone selularku berharap lelaki ku belum tertidur,
aku mengirimkan pesan untuknya
{{aku kangen kamu,jika kamu pulang nanti aku ingin kamu melamarku sungguh aku
ingin menjadi wanitamu .love you....}}
entah ada pengaruh apa,tapi setelah aku memberi statement itu aku bisa tertidur
pulas bahkan aku terbangun sangat siang tepat jam 1.
ketika ku buka hp-ku pesan singkat dari lelaki ku dan bukan main ada sepuluh
kotak masuk.
isinya singkat
{aku pulang untuk melamarmu sayang}
aku bergegas mandi,berganti pakaian yang belum pernah lelaki ku lihat .aku
ingin tampil beda saat dia melamaraku nanti.
terasa lama aku menunggunya tapi mana sudah selarut ini lelakiku belum juga
datang.bosan jadinya tanpa basa-basi aku menelpone mantan kekasihku.
setengah jam kemudian mantanku datang lagi-lagi aku pergi bersamanya.Dia
mengajakku pergi kerumah sahabat baiknya.
aku mengiyakan saja ajakannya .
Jalanan yang ku lewati serasa tidak asing bagiku,bahkan aku sangat hapal aroma
tanah yang baru saja diguyur hujan sore tadi.Ah tidak mungkin kami berhenti
tepat digerbang putih yang menjulang tinggi .Tepat dipintu utama seorang wanita
setengah baya menangis tersedu-sedu ketika dia melihatku bahkan dia memelukku
sambil memberikan cincin yang belum sempat diberikan seseorang padaku.
aku baru sadar ternyata orang yang sedang aku tunggu itu sedang menungguku
didalam.
Dia tertidur pulas dengan segurat senyum penuh kedamaian.
“heii,,lelakiku bangun bukankah tugas kamu belum selesai,ya kamu belum
melamarku “ tak henti-hentinya aku menangis mengguncang-guncangkan tubuh
janggung yang sudah terbujur kaku diatas kasur yang diselimuti kain putih ya kain kafan
lelaki ku kini sudah menutup mata untuk selamanya
sampai di akhir usianya lelaki ku masih saja ingin membuktikan keseriusannya
pada ku dan dia mantan kekasihku tak kalah bijaksana ternyata dia sahabat baik
lelakiku bahkan dia tahu hubungan ku seperti apa dengan lelakiku .
Air mata ini masih saja terus menetes ,mata ini lelah jika ia bisa bersuara .
sudah lebih dari dua minggu almarhum
lelakiku beristirahat dengan tenang tapi aku masih saja belum bisa menerima
kenyataannya.
belum lagi kering air mata ini ditambah lagi kabar yang sangat mengagetkan dari
mantan kekasihku dia datang memberikan sepucuk surat bertuliskan sepasang nama
dengan apiknya berhiaskan sampul berwarna biru muda ya sepucuk surat undangan
pernikahan.
sontak aku kaget setengah mati saat membacanya tapi aku bisa apa saat aku tahu
siapa wanita beruntung yang akan menjadi calon istrinya .Dia adalah adik bungsu
lelakiku ,kita sempat punya angan-angan akan merayakan hari pernikahan dihari
yang sama aku baru tahu jika dia adalah calon istri mantan kekasihku.
“selamat untuk kamu ,tapi maaf aku tidak bisa keacara kalian berdua.bahagia
selalu aku menyayangi kalian”
pesan singkat yang aku kirimkan sejam sebelum
keberangkatanku ke paris untuk melanjutkan study S2 ku disana berharap aku bisa
melupakan lelaki ku dan kamu mantan kekasihku