Rabu, 10 Oktober 2012

Dulu itu "KITA"




Kita pernah punya mimpi untuk menua bersama,menikmati senja dan secangkir teh hangat yang wanginya aku sangat suka ya semerbak bunga melati
Itu mimpi kita atau hanya sekedar mimpi ku,
Jika memang itu hanya mimpi ku,benarkah cinta mu telah mati bersama rasa kecewa yang kau bawa kemaren .

Aku paham jika kamu kecewa,
Karena kemarin adalah hari jadi kita yang ke4 thn dan aku pernah berjanji  tepat pada hari jadi kita yang ke4 aku akan merima pinanganmu dan menua bersama mu...
Tapi aku bodoh..
Ya aku sangat bodoh ,
Tidak Sesuai rencana,,
 paginya aku malah pergi bersama pria lain dan dia adalah mantan kekasih ku dulu yang sampai saat ini aku belum bisa melupakannya.
Kami berdua pergi ketempat dimana aku dan dia pertama kali kita pergi bersama,
Pantai itu,semilir angin ,awan biru ,pasir putih yang halus dan semua rasa yang dulu pernah ada membuat sesak dada ini seakan rasa itu kembali ada .
Dia menatap ku dan aku memeluknya bersama tetesan air mata yang tak terasa jatuh dipipiku
Dia mencium keningku tanpa suara ,dia hanya tersenyum senyum yang menyejukan hatiku dulu tapi mungkin sekarang pun masih .
setelah seharian penuh aku bersamanya,,,,
senja sore yang tadi aku nikmati bersamanya kini tak terasa berganti malam,
Dia pun mengantarkan ku ketempat dimana kekasihku menungguku untuk acara lamaran
Genggaman tangan itu erat dan tak mau lepas
Dia memelukku lagi ,ya sekali lagi kami menangis sejadi jadinya..
Dia menciumku lagi....dan lagi lagi aku tak bisa membohongi perasaanku klo aku masih mencintainya.




 Seketika....

Sesosok bayangan hitam yang dipantulkan oleh temaram  cahaya lampu  tiba tiba membuat isak tangis ku berhenti dengan sisa-sisa air mata yang sedari tadi membasahi pipi ini.
Kotak cincin dibalut pita merah jatuh tepat dibawah kakiku.
Lelaki yang selama ini selalu tersenyum tiba tiba meneteskan air matanya dengan suara lembutnya dia mengatakan “kenapa,kenapa harus dia adikku yang kamu cinta,kenapa bukan aku?”


Aku merasa malu akan semua kebohonganku,
Aku bohong karena selalu bilang “aku sayang kamu,tapi maaf aku tak cinta”











Tidak ada komentar:

Posting Komentar