nyonya embe
aku bercerita tentang kita..Adapun kesamaan Nama ,kejadian dan lain-lain ini hanya kesengajaan..
Rabu, 22 April 2015
Menerima kamu (kembali)
Selasa, 21 April 2015
Cukup aku,,,
Senin, 17 Februari 2014
→→cukup aku mengalah
Aku ingin selalu terlihat cantik saat kamu melihatku .aku ingin selalu ada kata cukup jika aku berlebihan .
Dan kali ini aku bilang cukup aku mengalah menahan egoisnya sifat yg keras layaknya batu .
Sadar itu memang datangnya bukan diawal saat kamu bisa menggenggam dan memilikinya tapi sadar itu ada saat kamu mulai kehilangannya .
Jangakan untuk menggenggam melihatnya saja pun kamu tidak akan bisa.
Sayang itu tidak saling menyakiti...
Ingatkan aku jika aku lupa bersyukur telah memiliki mu...iya kamu
Minggu, 09 Februari 2014
...... 18 bulan
Sayang selamat hari jadi ya untuk bulan ke18 .
Terimakasih kmu sudah bersedia untuk setia dan menjadi bagian dari hidup ku
...kamu yang begitu sabar menerima semua perlakuanku padamu yang tak begitu manis jika dikatakan seorang pacar,untuk kesekian kalinya aku tak jujur bukan hanya untuk satu hal melainkan banyak hal.
Malam itu tgl29 january aku pergi keluar menghabiskan hari bersama wanita lain yang jelas jelas sudah bersuami ,jika boleh jujur aku mencintainya melebihi cintaku padamu ,,,lagi lagi aku mengecewakanmu .aku tau kamu sangat kecewa saat melihat semua foto mesra ku bersama dia ...
Mengusap air matamu saja aku tidak berani lelaki macam apa aku ini .saat bersama mu saja aku masih memikirkan wanita lain.
Terbuat dari apa sih hatimu???
Sebegitu sabar mendampingiku ...
Kamu selalu bertanya "kapan kmu akan melamarku??"
Bukan aku tidak mau melamarmu,tapi untuk saat ini aku lebih mencari rasa nyaman dan aku merasa nyaman saat aku bisa berada bersama dia (keke) .apa aku menjawab seperti itu trus kamu kecewa lagi? Aku hanya akan menjawab.
"Aku belum siap membahagiakanmu,bagaimana mana mau membahagiakan orang lain aku sendiripun belum bisa membahagiakan hatiku"
Hanya itu.
Aku tau kamu hanya akan tersenyum menutupi rasa kecewa mu ,tapi mata mu tidak ditutupi cuma dengan sebaris senyum.
Ya aku bukan lelaki kuat dengan pendirian hati yang teguh.
Aku belum bisa setia menjaga kepercayaan yang kamu berikan.
Maaf sayang, aku mencintaimu nyonya.
Rabu, 09 Oktober 2013
piliahan itu tak seharusnya ku pilih !
sudah sejak lama aku ingin bercerita tentang ibu dan ayahku yang telah menjodohkanku dengan seorang lelaki yang dulu pernah menjadi teman masa kecil .Dia tiba2 datang membawa rasa yang dulu si gadis kecil dan anak lelaki kelas 6SD rasakan.
memang sederhana ketika mereka saling berebut kertas yang didalamnya tertulis nama mereka ,wah kisah ini kembali aku kenang ulang semua memori bersamanya kembali terulang seakan tau posisi hatiku saat ini.
yaaa aku merindukan masa2 itu,
tetap saja aku memilihmu lelaki yang hampir 2thn bersamaku menghabiskan waktu bersama ,selama itu aku masih betah dengan keegoisanmu .entah dimana letak egois itu tapi aku merasakannya tapi tidak menikmatinya.
apa bisa?
jika aku tetap memilihmu ,apa kamu akan sangat berhati-hati menjaga hati dan perasaanku ???
selama ini saja hanya aku yang berusaha mengalah,menerima keadaan seakan2 tidak pernah ada sengketa dalam perasaan ku.
tuhan jika aku tak bersamanya apa aku bisa sebahagia saat dia mengecup keningku,menggenggam tanganku .melihatku manja dengan senyum setengah alis yang mengkerut?
sayang ....aku tetap memilihmu tapi ini lain .
aku tetap memilihmu untuk tidak bersamaku lagi.
untuk tidak memberikan pilihan lagi karna aku sudah tak punya pilihan lagi,semua upayaku tlah melemah saat kamu pergi dengan sahabatku
Selasa, 21 Mei 2013
Tentang DIA "Air Mata"
waktu menunjukan pukul 3 pagi tapi mata ini belum bisa bekerja sama dengan tubuh yang lelah ini,berusaha mencari kesibukan lain dan hasilnya semua sama tak ada hasil..ku baca lagi catatan kecil berisikan semua kutipan sebuah film yang kita suka "DULU" lama termenung ku tutup dan kusimpan lagi diatas meja kecil yang bertengger sebuah foto yang berukuran 10R yah foto kita ,yang kamu berikan untuk menghiasi sudut meja kecil yang dipenuhi ribuan buku cerita yang aku kumpulkan sejak lama,dankali ini pandangan ku tertuju pada secangkir teh hangat tanpa campuran gula hemmm puihttt pahit sekali ,tapi terasa manis dibanding pahitnya kenyataan yang sekarang ada didepan mata.ku lanjutkan dengan membuka jendela kamar lebar2 ,ini bukan lagi malam tapi pagi oh ternyata sampai sepagi ini pun mata ini belum bisa bekerja sama .harus aku apakan mata ini badan ku lelah juga hatiku.ini tegukan terakhir teh hangat tadi yang sekarang sudah dingin tercampur embun dan aku masih menikmati dingin disetengah pagi .hemmmmm
rintik rintik gerimis menyadarkan lamunan pendek ku dipagi buta ini,heii ini baru jam 5 pagi kenapa gerimis ???,bahkan aku tidak bisa membedakan mana mendung mana kabut sisa semalam .buru buru kututup kembali jendela yang terbuka lebar tadi." Tolong peluk air mataku,tahan dia(air mata) agar tak menetes lagi TUHAN "
mata ini lelah dia tau apa yang dia lakukan tapi kenapa sampai hujan reda pun mata ini masih saja ingin menjadi musuh dalam lelah pikiranku.
Kamis, 07 Maret 2013
lie 1 !!!!
Malam itu kamu menelpon ku untuk berpamitan pergi berlibur bersama keluargamu kebali selama 3hari,tepat pada tanggal itu mantan kekasihku berulang tahun kebiasaan kita dulu saat masih bersama merayakannya berdua Cuma sekedar menghabiskan malam bersama menikmati dinginnya malam dikota yogya.Dan lagi aku merindukan kebiasaan lamaku dengannya tanpa pikir panjang aku mengirimkan pesan singkat padanya.
“kamu mau kado apa?” tak lama handphone ku bergetar dan ternyata balasannya darinya.
“aku,mau kamu...aku krumah kamu sekarang” aku tak berani lagi membalasnya aku mulai takut jika aku memulai lagi kesalahan yang harusnya aku tidak lakukan lagi.
suara ketukan pintu itu menyadarkan lamunan panjang ku sedari sore ,dengan bermalas-malasan aku membukanya.
terkejutnya aku ketika aku melihat sesosok lelaki jangkung dengan perawakan subur ada dihadapanku.
“astaga,kamu????ada apa malam-malam begini kerumahku,ada yang penting?” pertanyaan basa-basi untuk menutupi rasa kagetku.
“tadi aku menelphone mu berkali-kali meminta izin kerumahmu,tapi lama dan aku kesal sendiri yasudah aku putuskan untuk langsung datang kemari saja dan beruntungnya aku ternyata kamu ada dirumah.jadi kita keluar?”